Ada Contraflow, Ruas Tol Palimanan Lancar
By Admin
nusakini.com--Antrian kendaraan di Gerbang Tol (GT) Palimanan yang mengarah ke Jakarta hingga Senin malam (1/1) relatif lancar. Hal ini dikatakan Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo usai meninjau langsung GT Palimanan.
“Sore tadi ada antrian tapi kalau sekarang antrian gerbang tol hanya ada sekitar 10 kendaraan sampai ke belakang, tidak sampai berapa kilometer. Artinya arus ke Tol Cikampek saya informasikan tadi mulai sore pukul 17.00 di Tol Cikampek sudah diberlakukan contraflow mulai kilometer 62 sampai 41,” jelas Sugihardjo.
Adapun pemberlakuan contraflow ini untuk menghindari penumpukan kendaraan baik dari arah pantura maupun Cipularang yang masuk ke ruas Tol Cikampek arah Jakarta selain menghindari pertemuan kendaraan di rest area kilometer 62.
Sugihardjo mengimbau agar masyarakat yang akan kembali ke Jakarta menggunakan lajur contraflow tersebut. Selain contraflow di Tol Cikampek, antisipasi lainnya yaitu dengan pengoperasian gerbang-gerbang tol secara maksimum.
“Untuk arus ke Jakarta karena ini arus balik dibuka 10 GT dan 4 GT tambahan ke arah ke Jakarta dan 4 loket keluar ke arah Cirebon. Jadi 14 dibuka ke arah Jakarta. Jadi ini bisa menampung. Totalnya bisa 15,” rinci Sugihardjo.
Lanjutnya, pemberlakuan contraflow di ruas Tol Cikampek akan dilakukan menyesuaikan arus lalu lintas kendaraan.
Pada kesempatan yang sama Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Jabar AKBP Mahyudin menyebut puncak arus mudik kendaraan pada Natal dan Tahun Baru 2018 terjadi pada Sabtu (23/12) pekan lalu.
“Puncak kepadatan di tanggal 23 Desember 2017 antara pukul 12.30 sd pukul 13.30 antrian waktu itu lebih kurang 1-2 kilometer di GT Paliman,” jelas Mahyudin.
Dijelaskan Mahyudin, untuk arus balik Natal dan Tahun Baru sampai saat ini terpantau masih normal meskipun Senin (1/1) sore sempat terjadi antrian kendaraan di GT Palimanan sekitar 15-20 kendaraan.
Mahyudin menambahkan pada ruas Tol Palimanan selama penyelenggaraan Operasi Lilin ini tidak terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban jiwa.(p/ab)